Walau pada awal mulanya sudah beredar gambar uang NKRI yg baru pada beragam pecahan, tetapi pada website formal BI tampak bahwasanya design uang kertas anyar tidak lain dgn pecahan lama yg telah di kenal orang-orang pada 5 thn paling akhir.
Di 2 segi, masih terdapat gambar sosok Soekarno-Hatta serta gedung MPR/DPR. Bahan untuk pecahan anyar itu ialah serat kapas memiliki ukuran 151 milimeter X 65 milimeter.
Tentang gambar uang baru yg pada awal mulanya beredar, BI menyanggah bila gambar uang NKRI yg sampai kini beredar dimasyarakat ialah uang anyar yg dimaskud. Pasalnya gambar uang NKRI yg beredar adalah misal redenominasi. Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Pieter Yakobs menyampaikan bahwasanya uang yg pada awal mulanya beredar gambarnya ialah misal slide presentasi konsultasi umum perihal redenominasi.
Makin lanjut Pieter Yakobs mengungkap bila uang NKRI baru tak alami pemotongan angka 0 contohnya yg tampak di gambar yg beredar.
Uang NKRI anyar pecahan seratus beberapa ribu yg diumumkan BI Kamis (14/8) tempo hari dibanding dgn yg beredar saat ini, tak bnyk pergantian. Ciri pembeda ialah pencantuman frasa “Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Lalu sinyal tangan Menteri Keuangan Chatib Basri serta Gubernur BI Agus Martowardojo.
Itu untuk menyatakan arti filosofis rupiah menjadi lambang kedaulatan negeri yg mesti dihormati serta dibanggakan semua orang-orang Indonesia. Lalu, tiap-tiap transaksi keuangan di Tanah Air harus memakai rupiah.
Sesuai sama amanat UU Nomer 7 Thn 2011, bank sentral harus mengedarkan design uang baru di perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-69. Uang lama perlahan-lahan bakal ditarik serta terus berlaku sampai sepuluh thn ke depan.
Gagasannya, BI bakal ganti semua pecahan, sampai yg paling kecil Rp 1.000, dengan cara bertahap. Berkenaan saat serta design anyar masih dirahasiakan.
Berikut ini ialah photo gambar uang NKRI pecahan 100 ribu rupiah yg sudah diumumkan Bank Indonesia.
Foto Gambar Uang NKRI Pecahan 100 Ribu Rupiah |