Tim nasional Indonesia U-23 bakal memerankan kompetisi ke-2 di rangkaian tour Italia dgn melawan Lazio, Minggu 20 Juli 2014 malam kelak WIB. Pelatih tim nasional U-23, Aji Santoso, mengharapkan beberapa pemainnya dapat tampak makin terlepas waktu bertanding menghadapi Elang Ibukota.
Walau menyerah menghadapi Roma, dijelaskan sama Aji, moral bertanding anak-anak asuhnya terus ada pada level paling tinggi. Aji menyampaikan beberapa pemain Garuda Muda sudah dapat menyesuaikan dgn kondisi serta keadaan di Italia.
Kompetisi menghadapi Roma sudah membawa faedah yg sangatlah besar, terlebih di babak pertama waktu mereka turunkan kemampuan penuh. Anak-anak memperoleh pengalaman bagaimana menangani beberapa pemain yg levelnya sangatlah tinggi.
Mereka telah dari dapat mengimbangi level pertunjukan Roma. Saya ingin di kompetisi ke-2 tampilan tim nasional U-23 dapat makin baik.
Berkenaan tehnis, Aji tetap melakukan perbaikan system penguasaan bola tim nasional U-23. Bagi bekas pelatih Persebaya Surabaya ini, Rasyid Bakri cs tetap terlampau gampang kehilangan bola.
Aji serta menuntut supaya beberapa pemainnya dapat makin cerdas serta cepat pada memutuskan. "System penguasaan bola mesti makin baik, mesti lama memegang bola saat masuk ke daerah pertahanan lawan. Beberapa pemain serta mesti makin cepat pada melepas bola ke rekannya," ingin Aji.
