Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Hamdan Zoelva sepanjang sekian waktu paling akhir ketika sidang sengketa hasil Pemilu Presiden 2014 di gelar kerap memperoleh ancaman teror. Tidak cuma dianya serta tempat tinggalnya yg terdapat di Jakarta, bahkan juga tempat tinggal orangtua Hakim MK ini di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) serta memperoleh sebagian teror dr pihak yg tak di kenal.
Walau sekian, bapak Hamdan Zoelva, Muhammad Hasan memberi nasehatnya supaya sang putra tak butuh terasa takut. Dianya memintah Hamdan terus memiliki komitmen melakukan pekerjaan seperti tentunya. Dianya berpesan supaya Hamnda tak memikirkan beberapa macam serta punya niat untuk mundur dr Mahkamah Konstitusi.
Muhammad Hasan mengakui sering memperoleh telephone dr istri Hamdan Zoelva di Jakarta bahwasanya dianya serta keluarganya sering memperoleh teror telephone gelap. Menyikapi hal semacam itu, bapak Hamdan Zoelva itu memintanya menahan diri dr menuduh serta mempercayakannya di pihak yg berwajib. Rumah Muhammad Hasan sendiri serta pernah memperoleh teror sama.
Disebabkan ada teror gelap ini, rumah Hamdan Zoelva di Jakarta serta rumah tempat tinggal orangtua Hamdan Zoelva di Bima NTB dijaga ketat sama pihak kepolisian. Pihak kepolisian setempat sudah menyiagakan personilnya masing2 untuk menghadapi beberapa hal yg tak di idamkan. Pengawalan sama pihak kepolisian dari tempat tinggal orang tuan Hamdan diawali ketika Jumat (8/8/2014) seputar jam 20. 00 Wita.
Hamdan Zoelva sekarang ini tengah mengatasi Sidang MK berkenaan tuntutan Pilpres 2014 yg diserahkan sama kubu Prabowo Subianto serta Hatta Rajasa. Pasangan capres nomer 1 ini menduga bahwasanya Komisi Penentuan Umum (KPU) sudah berbuat curang hingga hasil pilpres dimenangkan sama pasangan Joko Widodo (Jokowi) serta Juiceuf Kalla (JK).
Rabu, 13 Agustus 2014
Hamdan Zoelva Ketua MK Jelang Sidang Gugatan Pilpres 2014
Santi Gustiani
at
Rabu, Agustus 13, 2014